Kolaborasi Sekolah & Kepolisian: Subdit Kamsel Ditlantas Polda Sulteng Edukasi Siswa SMA Gamaliel Palu Palu, 20 Agustus 2025 – Upaya meningkatkan kesadaran berlalu lintas sejak dini terus dilakukan oleh kepolisian. Kali ini, Subdit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Ditlantas Polda Sulawesi Tengah bekerja sama dengan SMA Gamaliel Palu menggelar kegiatan bertajuk “Selamat Berlalulintas”. Acara yang berlangsung pada Rabu, 20 Agustus 2025, pukul 14.00–16.00 WITA ini diikuti oleh 60 siswa kelas 12. Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa generasi muda semakin peduli dengan keselamatan jalan. Turut hadir dalam kegiatan ini, Kasi Dikmas Ditlantas Polda Sulteng serta Kepala Sekolah SMA Gamaliel Palu yang mendukung penuh program edukasi keselamatan berlalu lintas.

Mengapa Edukasi Keselamatan Lalu Lintas Penting untuk Siswa? Keselamatan berlalu lintas bukan sekadar aturan, tetapi kebutuhan yang berkaitan langsung dengan keselamatan jiwa. Data Korlantas Polri menunjukkan bahwa pelanggaran lalu lintas oleh usia muda, terutama pelajar dan mahasiswa, masih cukup tinggi di berbagai daerah. Beberapa alasan pentingnya edukasi lalu lintas bagi siswa, antara lain: • Siswa rentan kecelakaan karena banyak yang menggunakan sepeda motor tanpa standar keamanan. • Kurangnya pemahaman rambu dan etika berkendara membuat pelajar rawan melakukan pelanggaran. • Kebiasaan buruk di jalan seperti tidak memakai helm, berboncengan lebih dari dua orang, hingga bermain ponsel saat berkendara masih sering ditemukan. • Transportasi menuju sekolah adalah aktivitas rutin, sehingga pemahaman cara aman berangkat sangat penting. Dengan edukasi sejak di bangku sekolah, diharapkan siswa dapat menjadi pelopor keselamatan lalu lintas, baik untuk diri sendiri maupun lingkungan sekitarnya.

Materi Utama yang Disampaikan Dalam kegiatan “Selamat Berlalulintas” di SMA Gamaliel Palu, para siswa mendapatkan materi penting dari Subdit Kamsel Ditlantas Polda Sulteng. Beberapa topik utama yang dibahas antara lain:

1. Cara Aman Berangkat ke Sekolah Petugas kepolisian menekankan pentingnya memilih jalur yang aman, menghindari kebut-kebutan, serta mematuhi rambu lalu lintas. Siswa juga diingatkan agar tidak menggunakan kendaraan jika belum memiliki SIM sesuai aturan.
2. Pentingnya Keselamatan Berlalu Lintas Keselamatan jalan bukan hanya tanggung jawab pengemudi, tetapi juga penumpang, pejalan kaki, hingga pengguna transportasi umum. Siswa diajak untuk memahami bahwa setiap tindakan di jalan berdampak pada diri sendiri dan orang lain.
3. Kewajiban Menggunakan Helm Standar Helm SNI (Standar Nasional Indonesia) menjadi syarat utama saat berkendara dengan sepeda motor. Tidak hanya melindungi kepala, helm juga menjadi simbol disiplin berlalu lintas. Polisi mengingatkan siswa bahwa helm harus dikaitkan dengan benar, bukan sekadar dipakai.
4. Pentingnya Safety Belt bagi Pengguna Mobil Bagi siswa yang menggunakan mobil ke sekolah, pemakaian sabuk pengaman tidak boleh diabaikan. Safety belt terbukti mampu menurunkan risiko fatalitas kecelakaan.

Kehadiran Tokoh Penting Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. • Kasi Dikmas Ditlantas Polda Sulteng hadir memberikan materi dan motivasi. • Kepala Sekolah SMA Gamaliel Palu menegaskan bahwa keselamatan siswa di jalan adalah bagian dari tanggung jawab sekolah. Kolaborasi sekolah dan kepolisian ini menunjukkan bahwa edukasi keselamatan jalan perlu dilakukan secara berkesinambungan.

Antusiasme 60 Siswa Kelas 12 Suasana kegiatan berlangsung interaktif. Sebanyak 60 siswa kelas 12 aktif bertanya dan berdiskusi dengan petugas kepolisian. Beberapa siswa mengaku sering melihat teman-teman sebaya mengabaikan helm atau berkendara tanpa SIM. Dengan adanya kegiatan ini, mereka mendapat pemahaman baru mengenai konsekuensi hukum dan bahaya di jalan. Seorang siswa bahkan berkomentar: “Saya jadi lebih paham pentingnya keselamatan. Kalau dulu helm saya hanya dipakai karena takut ditilang, sekarang saya tahu kalau helm itu untuk melindungi nyawa.”

Hasil dan Harapan dari Kegiatan Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa SMA Gamaliel Palu dapat menjadi duta keselamatan berlalu lintas. Beberapa hasil yang diinginkan antara lain: • Siswa memahami pentingnya keselamatan saat berkendara. • Meningkatkan kedisiplinan dalam menggunakan helm dan safety belt. • Menekan angka pelanggaran lalu lintas di kalangan pelajar. • Mendorong siswa menjadi teladan bagi teman sebaya dan keluarga. Kepolisian berharap kegiatan serupa bisa dilaksanakan secara rutin, tidak hanya di Palu tetapi juga di sekolah-sekolah lain di Sulawesi Tengah.

Kolaborasi Sekolah & Kepolisian: Langkah Nyata Menuju Generasi Tertib Lalu Lintas Program “Selamat Berlalulintas” menjadi bukti nyata pentingnya sinergi antara kepolisian dan dunia pendidikan. Tanpa dukungan sekolah, edukasi lalu lintas akan sulit menjangkau pelajar secara menyeluruh. Melalui kolaborasi ini: • Kepolisian dapat langsung menyampaikan edukasi kepada generasi muda. • Sekolah dapat memastikan siswanya mendapat pembekalan bukan hanya akademik, tetapi juga keterampilan hidup yang penting. • Masyarakat luas ikut merasakan dampak positif dari meningkatnya kesadaran lalu lintas di kalangan pelajar.

Kesimpulan Keselamatan lalu lintas adalah investasi jangka panjang. Kegiatan “Selamat Berlalulintas” di SMA Gamaliel Palu pada 20 Agustus 2025 merupakan langkah strategis dalam membangun budaya tertib di jalan sejak dini. Dengan menghadirkan Subdit Kamsel Ditlantas Polda Sulteng, para siswa tidak hanya mendapat teori, tetapi juga inspirasi untuk menjadi pengendara dan pejalan kaki yang lebih bertanggung jawab. Generasi muda diharapkan dapat menjadi pelopor keselamatan jalan, membawa perubahan positif, serta menekan angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia.

Kata Kunci SEO yang digunakan: keselamatan lalu lintas, edukasi lalu lintas, Ditlantas Polda Sulteng, siswa SMA, pentingnya helm, safety belt, cara aman ke sekolah, budaya tertib lalu lintas.