Kampanye Keselamatan Lalu Lintas di Balikpapan: Inspirasi untuk Kota Lain!

21 Agustus 2025
Sumber: Instagram

Keselamatan lalu lintas bukan hanya tanggung jawab aparat penegak hukum atau instansi terkait, namun merupakan tanggung jawab bersama, termasuk generasi muda. Di Balikpapan, semangat ini diwujudkan melalui kegiatan Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas dalam rangka Hari Anak Nasional, yang digelar pada 27 Juli 2025. Bertempat di Kantor PT. Jasa Raharja Balikpapan, kampanye ini menjadi contoh nyata kolaborasi antar-instansi dan masyarakat dalam mendidik anak-anak sebagai pelopor keselamatan jalan. Sosialisasi yang Mengedukasi, Bukan Sekadar Seremonial Berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.00 WITA, kegiatan ini bukan sekadar seremoni tahunan. Dengan tema “Anak Duta Informasi Keselamatan Lalu Lintas”, sosialisasi ini menyasar pelajar dari berbagai sekolah menengah pertama di Balikpapan, antara lain: • SMP 5 Balikpapan • SMP 7 Balikpapan • SMP 10 Balikpapan • SMP 14 Balikpapan • SMP 18 Balikpapan siswa hadir dengan antusias, mengikuti materi dan diskusi yang disampaikan oleh para narasumber berpengalaman dari berbagai instansi. Kolaborasi Antar-Instansi: Kunci Keberhasilan Program Kampanye ini berjalan sukses berkat kolaborasi solid antara instansi-instansi penting di Kalimantan Timur, yaitu: Instansi Utama: • Ditlantas Polda Kalimantan Timur • PT. Jasa Raharja Kalimantan Timur • Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Provinsi Kalimantan Timur Instansi Pendukung: • Dinas Perhubungan Kota Balikpapan Tokoh-Tokoh yang Turut Hadir: • Kasubdit Kamsel Ditlantas Polda Kaltim • Kepala Kanwil PT. Jasa Raharja Kaltim • Kepala Seksi Sarana BPTD Prov. Kaltim • Kepala Seksi Pengendalian dan Operasional Dinas Perhubungan Kota Balikpapan Kehadiran para tokoh ini memberikan nilai tambah pada kegiatan. Mereka tidak hanya memberi sambutan, tetapi juga terlibat langsung dalam sesi interaktif bersama siswa.

Anak Sebagai Duta Informasi Keselamatan Lalu Lintas Salah satu poin penting dari kegiatan ini adalah mendorong siswa menjadi agen perubahan, bukan hanya sebagai peserta pasif. Dengan program “Anak Duta Informasi Keselamatan Lalu Lintas”, siswa didorong untuk: • Menyampaikan kembali informasi keselamatan kepada teman sebaya • Menjadi contoh dalam berlalu lintas secara tertib • Mendorong lingkungan sekitar (keluarga & komunitas) agar lebih peduli pada keselamatan jalan Materi yang Disampaikan Meliputi: • Pentingnya mengenakan helm meski hanya dibonceng • Bahaya bermain HP saat menyebrang jalan • Cara menyeberang yang aman (menggunakan zebra cross) • Larangan naik kendaraan bermotor sebelum usia legal Dengan penyampaian yang interaktif dan mudah dipahami, para pelajar tampak antusias mengikuti setiap sesi. Mengapa Balikpapan Layak Jadi Contoh? Kampanye keselamatan lalu lintas di Balikpapan memiliki beberapa keunggulan yang bisa menjadi benchmark untuk kota lain di Indonesia, antara lain:

  1. Pendekatan Edukasi Sejak Usia Dini Alih-alih menunggu anak usia SMA atau dewasa, Balikpapan mengedukasi siswa SMP agar tumbuh dengan pemahaman keselamatan lalu lintas sejak dini.
  2. Melibatkan Multi-Stakeholder Bukan hanya aparat kepolisian, tetapi juga Jasa Raharja, Dishub, hingga BPTD dilibatkan secara aktif. Kolaborasi seperti ini membuat program lebih menyeluruh dan berdampak luas.
  3. Mengangkat Anak sebagai Subjek Utama Biasanya anak-anak hanya jadi objek kampanye. Di Balikpapan, mereka justru dijadikan subjek utama: duta, penyampai informasi, sekaligus agen perubahan.
  4. Relevan dengan Hari Anak Nasional Mengaitkan kampanye dengan momen besar seperti Hari Anak Nasional memperkuat dampak emosional dan kesadaran kolektif masyarakat. Tujuan Besar: Budaya Tertib Lalu Lintas Sejak Dini Kegiatan ini tidak hanya menargetkan perubahan perilaku sesaat, tetapi bertujuan jangka panjang yaitu: “Membangun budaya tertib berlalu lintas sejak usia sekolah.” Dengan melibatkan anak-anak dalam kampanye ini, maka nilai-nilai keselamatan lalu lintas akan tumbuh bersama mereka. Mereka akan lebih sadar risiko, lebih bijak saat berada di jalan, dan mampu mengingatkan sesama. Dampak Positif yang Diharapkan • Penurunan angka kecelakaan pelajar di jalan raya • Meningkatnya kepatuhan pelajar terhadap aturan lalu lintas • Terciptanya duta-duta keselamatan di lingkungan sekolah • Peningkatan literasi lalu lintas di kalangan keluarga melalui anak

Informasi

Lihat Lainnya
TODAY
0
Counter
This Week
0
Last Week
0
This Month
0
Last Month
0
TOTAL
0

© 2025. RSRD - Road Safety Research And Development. All Rights Reserved.