Jakarta Jadi Kota yang Bikin Stres Berkendara, Ini 4 Pemicunya

7 September 2021
Sumber: oto.detik.com

Jakarta dituding sebagai salah satu kota yang paling bikin stres saat berkendara. Berdasarkan studi yang dilakukan Hiyacar, Jakarta menduduki peringkat 3 dunia sebagai kota yang paling bikin stres untuk berkendara. Ketua Presidium Indonesia Traffic Watch (ITW) Edison Siahaan bahkan memprediksi pasca-pandemi COVID-19 Jakarta bisa menempati posisi pertama yang membuat stres pengendara.

"Setidaknya ada ada beberapa poin yang memicu terjadinya kemacetan dan kesemrawutan lalu lintas yang berpotensi memicu stres para pengendara atau pengguna jalan raya," kata Edison kepada detikcom, Selasa (7/9/2021).

Yang pertama, kata Edison, populasi kendaraan yang tidak terkontrol. Hal itu membuat ruas dan panjang jalan tidak mampu menampung sehingga menimbulkan kemacetan yang berujung memicu stres bagi pengendara.

"Kedua, kesadaran tertib berlalu lintas masyarakat masih sangat rendah," sambungnya.

Ketiga, lanjut Edison, penegakan hukum masih lemah. Dan keempat, kebijakan tidak efektif bahkan cenderung memicu ketidakpastian.

"Lalu lintas adalah bentuk pertanggungjawaban pemerintah atas kepercayaan yang diberikan masyarakat untuk memungut pajak dan mengembalikannya dalam bentuk pembangunan sekaligus pelayanan," ucapnya.

"Kemudian memahami bahwa lalu lintas dan angkutan jalan merupakan satu kesatuan sistem yang terdiri dari lalu lintas, angkutan jalan, jaringan lalu lintas, prasarana, kendaraan, pengemudi, pengguna jalan serta pengelolanya. Serta memastikan bahwa lalu lintas dan transportasi angkutan umum itu adalah pelayanan publik bukan kegiatan yang berdasarkan profit. Semestinya, Pemerintah mengupayakan manajemen transportasi yang berdasarkan pelayanan, bukan dengan orientasi bisnis yang tentu berujung pada keuntungan atau profit," sebut Edison.

Edison menilai, pemerintah saat ini masih menganut paradigma Car Mobility dalam pengembangan manajemen transportasi. Dengan prinsip banyak membangun infrastruktur sarana dan prasarana jalan layang, tol, arteri. "Sehingga mendorong masyarakat menggunakan kendaraan pribadi. Akibatnya terjadinya kemacetan khususnya di sejumlah kota-kota besar," ujarnya.


Informasi

Lihat Lainnya
TODAY
0
Counter
This Week
0
Last Week
0
This Month
0
Last Month
0
TOTAL
0

© 2024. RSRD - Road Safety Research And Development. All Rights Reserved.