Polda Banten dan Polresta Tangerang Ajak Warga CFD Tertib Lalu Lintas Lewat Mobil Dikmas Keliling

21 Agustus 2025

Polda Banten dan Polresta Tangerang Ajak Warga CFD Tertib Lalu Lintas Lewat Mobil Dikmas Keliling

Tangerang, 10 Agustus 2025 – Kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas merupakan salah satu kunci dalam mewujudkan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan di jalan raya. Hal inilah yang melatarbelakangi Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Banten bersama Polresta Tangerang menggelar program edukasi bertajuk Mobil Dikmas Keliling di kawasan Car Free Day (CFD) Tangerang, Minggu (10/8).

Kegiatan yang berlangsung meriah tersebut dihadiri oleh ratusan warga yang tengah beraktivitas di CFD, mulai dari berolahraga, berjalan santai, hingga menikmati suasana bebas kendaraan. Momentum ini dimanfaatkan oleh aparat kepolisian untuk mendekatkan diri kepada masyarakat sekaligus menyampaikan pesan penting tentang tertib berlalu lintas.Edukasi Tertib Berlalu Lintas Lewat Mobil Dikmas Keliling

Mobil Dikmas Keliling merupakan salah satu program unggulan Ditlantas Polda Banten yang bertujuan memberikan pendidikan masyarakat (dikmas) lalu lintas secara langsung di ruang publik. Mobil khusus ini dilengkapi dengan sarana komunikasi, materi edukasi, hingga pengeras suara, sehingga memudahkan petugas dalam menyampaikan pesan keselamatan kepada khalayak.

Dalam kesempatan ini, petugas memberikan berbagai materi penting, antara lain:

1.Pentingnya menggunakan helm standar SNI bagi pengendara dan penumpang motor. 2.Larangan menggunakan ponsel saat berkendara yang berisiko tinggi memicu kecelakaan. 3.Imbauan untuk mematuhi rambu lalu lintas dan marka jalan. 4.Edukasi mengenai bahaya melanggar batas kecepatan. 5.Pentingnya kesadaran pejalan kaki dan pesepeda dalam berbagi jalan.

Materi tersebut disampaikan dengan bahasa sederhana dan interaktif sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dari berbagai kalangan, termasuk anak-anak hingga orang tua.

Dukungan Polresta Tangerang

Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Polresta Tangerang sebagai instansi pendukung. Kehadiran mereka tidak hanya membantu kelancaran acara, tetapi juga memperkuat pesan yang ingin disampaikan: bahwa tertib lalu lintas merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas aparat kepolisian.

Kapolresta Tangerang menegaskan, kegiatan edukasi seperti ini akan terus dilakukan secara rutin di berbagai titik keramaian. "Kami ingin masyarakat menyadari bahwa keselamatan berlalu lintas dimulai dari diri sendiri. Dengan membiasakan tertib, kita bisa mengurangi angka kecelakaan dan menciptakan budaya disiplin di jalan raya," ujarnya. Sinergi Ditlantas Polda Banten dan Polresta Tangerang

Kegiatan ini tidak dilakukan sendirian. Polresta Tangerang turut hadir sebagai instansi pendukung, sekaligus memperkuat pesan yang ingin ditanamkan. Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa penegakan disiplin lalu lintas bukan hanya tugas Ditlantas, melainkan kerja bersama seluruh aparat kepolisian.

Kapolresta Tangerang menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mendukung kegiatan edukasi di ruang publik. “Kami ingin masyarakat paham bahwa keselamatan lalu lintas adalah bagian dari kehidupan sehari-hari. Kalau tertib, semua akan aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan,” tegasnya.

Materi Edukasi: Dari Helm Hingga Etika Berkendara

Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini cukup beragam dan menyentuh hal-hal mendasar yang sering dilanggar pengguna jalan. Beberapa pesan utama yang dibagikan antara lain:

1.Gunakan helm standar SNI meskipun jarak tempuh dekat. 2.Hindari bermain ponsel saat berkendara karena dapat mengganggu konsentrasi. 3.Patuhilah rambu lalu lintas dan marka jalan. 4.Utamakan pejalan kaki dan pesepeda, terutama di kawasan padat. 5.Jangan melampaui batas kecepatan karena dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.

Pesan-pesan ini disampaikan dengan gaya ringan namun tetap menekankan aspek keselamatan. Bahkan, beberapa warga yang berani menjawab pertanyaan seputar lalu lintas diberi hadiah kecil sebagai bentuk apresiasi.

Antusiasme Masyarakat

Respons masyarakat terhadap kegiatan ini sangat positif. Banyak warga yang berhenti sejenak untuk mendengarkan, ada yang mengajak anak-anak mereka ikut belajar, bahkan beberapa warga mendokumentasikan kegiatan untuk dibagikan di media sosial.

Siti, seorang ibu rumah tangga yang rutin mengikuti CFD, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat. “Kadang kita menganggap aturan lalu lintas itu remeh. Tapi setelah dijelaskan, kita sadar kalau hal kecil seperti pakai helm bisa menyelamatkan nyawa,” ujarnya.

Sementara itu, para remaja yang hadir juga mengaku senang bisa mendapatkan edukasi langsung dari polisi. “Jadi lebih paham aturan, nanti kalau sudah punya SIM bisa langsung terbiasa tertib,” kata Ardi (17), salah satu pelajar yang ikut menyimak.

Hasil yang Dicapai

Kegiatan Mobil Dikmas Keliling ini bukan sekadar acara seremonial. Tujuan utamanya adalah membentuk masyarakat yang sadar akan pentingnya tertib berlalu lintas. Dengan pendekatan langsung di ruang publik, diharapkan pesan yang dibawa lebih mudah diterima.

Dari evaluasi awal, banyak masyarakat yang memberikan tanggapan positif, bahkan berharap kegiatan serupa rutin dilakukan di berbagai titik. Efek jangka panjang yang diharapkan adalah menurunnya angka pelanggaran lalu lintas di wilayah Tangerang, serta semakin kuatnya budaya disiplin di jalan raya.

Menuju Budaya Disiplin Lalu Lintas

Budaya tertib berlalu lintas tidak bisa terbentuk hanya dalam semalam. Dibutuhkan konsistensi, edukasi berkelanjutan, dan keteladanan. Aparat kepolisian melalui program Mobil Dikmas Keliling berperan sebagai fasilitator, namun kunci keberhasilan tetap berada di tangan masyarakat.

Setiap pengguna jalan memiliki tanggung jawab yang sama. Mulai dari pengendara motor, sopir mobil, hingga pejalan kaki, semua harus saling menghargai agar tercipta lalu lintas yang aman dan lancar.

Kesimpulan

Kehadiran Mobil Dikmas Keliling di Car Free Day Tangerang pada 10 Agustus 2025 menjadi bukti nyata bahwa edukasi lalu lintas bisa dilakukan dengan cara yang kreatif, humanis, dan dekat dengan masyarakat. Kolaborasi Ditlantas Polda Banten bersama Polresta Tangerang berhasil menyampaikan pesan penting tentang keselamatan berkendara dengan cara yang lebih membumi.

Antusiasme masyarakat menunjukkan bahwa warga Tangerang siap mendukung terciptanya budaya tertib lalu lintas. Dengan kesinambungan program ini, bukan mustahil Tangerang dan wilayah Banten secara umum bisa menjadi contoh daerah dengan tingkat kesadaran berlalu lintas yang tinggi.

Tertib berlalu lintas bukan hanya kewajiban, melainkan investasi untuk keselamatan diri sendiri, keluarga, dan orang lain. Saat semua pihak disiplin, maka jalan raya bukan lagi tempat rawan kecelakaan, melainkan ruang bersama yang aman dan nyaman bagi seluruh pengguna.


Informasi

Lihat Lainnya
TODAY
0
Counter
This Week
0
Last Week
0
This Month
0
Last Month
0
TOTAL
0

© 2025. RSRD - Road Safety Research And Development. All Rights Reserved.