Pemilik Tertidur, Dua Rumah di Plumpang Tuban Terbakar
Tuban (beritajatim.com) – Sejumlah warga yang tinggal di kawasan Dusun Bandungrowo, Desa Kedungsoko, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban digegerkan dengan adanya peristiwa kebakaran hebat yang membakar dua rumah milik warga desa setempat, Rabu (13/10/2021) dini hari tadi.
Beruntung tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam kejadian kebakaran dua rumah warga yang ada di kawasan pemukiman tersebut. Pasalnya pemilik rumah yang sedang tidur berhasil dibangunkan oleh salah satu warga yang kebetulan lewat dan mengetahui api sudah membesar membakar rumah korban. Data yang dihimpun beritajatim.com, kebakaran hebat itu pertama kali menimpa rumah H Bakri (53), warga Dusun Bandungrowo, Desa Kedungsoko, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban. Api yang sudah membesar itu kemudian merembet membakar garasi rumah milik H Mundhofar (31), yang merupakan tetangga dari korban pertama itu dan jaraknya berdekatan.
“Awal mula kejadian diketahui oleh Gunawan salah satu warga yang baru pulang setelah takziyah. Pada saat itu saksi melihat ada api dan kepulan asap yang membumbung tinggi di rumah milik H Bakri,” terang AKP Wahyu Dwi Waluyo, Kapolsek Plumpang, Polres Tuban. Mengetahui ada kebakaran yang sudah membesar itu, saksi langsung berlari ke rumah korban dan berusaha untuk membangunkan korban pemilik rumah tersebut yang sedang tidur. Selain itu, saksi juga berlarian berteriak meminta tolong kepada sejumlah warga para tetangga korban yang semua sedang tidur.
“Saksi berusaha teriak-teriak meminta tolong pada warga sekitar. Sehingga semua warga terbangun dan kemudian berusaha berramai-ramai memadamkan api,” tambahnya.Selanjutnya, petugas kepolisian dari Polsek Plumpang yang mendapatkan laporan tersebut langsung berusaha menghubungi petugas PMK dari BPBD Tuban untuk memadamkan api. Dua unit kendaraan PMK dari BPBD Tuban dan Pos Damkar Rengel dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api yang membakar dua rumah tersebut.
“Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 02.30 Wib dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Untuk kerugian material ditaksir sekitar Rp 65 juta untuk rumah H Bakri dan milik H Mundhofar kurang lebih sekitar Rp 20 juta,” pungkasnya.[mut/ted]