Surabaya – Pihak Kepolisian dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya melaksanakan santunan kepada anak yatim dalam program ‘Satu Polantas Satu Anak Yatim’ (Sapa Saya).

Program yang digagas Kapolda Jatim bersama Dirlantas Polda Jatim tersebut terus di implementasikan Kasatlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Ajun Komisaris Polisi Eko Adi Wibowo, S.H., berserta anggotanya di Kecamatan Krembangan Kota Surabaya, Jum’at (15/10/2021).

Dalam penyampaiannya, Kasat Lantas AKP Eko Adi Wibowo, S.H menuturkan, kegiatan bakti sosial ini merupakan program yang di launching oleh bapak Kapolda Jatim dan Dirlantas Polda Jatim beberapa waktu lalu.

“Jadi pada program Satu Polantas Satu Anak Yatim ini. Pada setiap hari Jum’at, akan menyantuni satu anak yatim di Jawa Timur yang menjadi dampak korban Covid 19,” ucap AKP Eko mantan Kanit Intel Ditpolair itu.

Pihaknya juga berharap agar bantuan ini dapat meringankan kesulitan hidup mereka dengan memberikan santunan agar mereka tetap optimis menatap masa depan.

“Semoga adanya program ‘Sapa Saya’ dapat bermanfaat dan bisa dirasakan anak-anak yang ditinggal orang tuanya,” terangnya.

Eko juga menjelaskan, maksud satu polantas satu anak yatim adalah, di mana satu anggota lalu-lintas mengangkat menjadi anak asuh 1 anak yatim.

“Sebagai anak angkat yang tentunya juga akan memperoleh perlakuan khusus dari orang tua asuh polisi terutama dalam mendapatkan hak pendidikannya,” tuturnya.

Selain itu, Polres Pelabuhan Tanjung Perak sendiri memiliki jargon agunge sikap tulung tinulung (Astuti) kepada sesama yang sangat membutuhkan.

Tentunya dari Pihak Kepolisian juga bekerjasama dengan Dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak sebagai salah satu ujung tombak dalam hal penanganan masalah anak-anak.

Pengangkatan anak asuh ini lebih dikhususkan terhadap anak-anak yatim yang orang tuanya meninggal akibat covid 19, dan diantara anak yatim tersebut yang sudah mendapatkan bantuan yang usianya diatas 12 tahun dan yang sudah mendapatkan vaksin. @im