Line Larangan Parkir Dipotong Orang, Melanggar Langsung Ditilang
PANGGUNGREJO, Radar Bromo – Bandel nian pelakunya. Line pembatas area parkir di sisi barat Jalan KH Wahid Hasyim dipotong orang tak dikenal. Akibatnya, para pengendara memarkir lagi kendaraannya di lokasi yang mestinya terlarang untuk parkir. Ada yang sengaja memotong.
Sabtu (23/10), anggota Satlantas Polres Pasuruan Kota terlihat memasang lagi line berwarna kuning-merah tersebut. Sebab, pagi-pagi, sudah banyak pengendara roda dua yang memarkir sepeda motornya di lokasi itu. Sisi barat Jalan KH Wahid Hasyim. Padahal, itu dilarang. Sudah ada rambunya. Lahan parkir yang resmi berada di sisi timur jalan.
Mereka pun ditilang. Polisi dan personel dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pasuruan segera memasang lagi line baru di lokasi tersebut. Memanjang dari utara ke selatan.
Pemangku Sementara (PS) Panit Lantas Polsek Purworejo Aipda Breni Raharjo mengungkapkan, ada kemungkinan line pembatas tersebut sengaja dipotong malam-malam, saat kondisi sudah sepi. Dia menyayangkan tindakan seperti itu. Sebab, line tersebut berfungsi sebagai pembatas agar masyarakat paham bahwa area itu memang tidak boleh digunakan untuk tempat parkir.
”Berkali-kali diperingatkan dan disosialisasi tetap bandel,” ujar Breni.
Dia heran. Masih saja ada yang parkir di titik terlarang. Padahal, sudah ada rambu larangan parkir di lokasi. Makanya, dipasang lagi line pada Senin (18/10) oleh petugas. ”Tapi, malah dipotong oleh oknum tidak bertanggung jawab,” tegasnya.
Breni menjelaskan, setiap hari, ada empat petugas yang bertugas mobile di sepanjang Jalan KH Wahid Hasyim. Masing-masing dua dari Dishub Kota Pasuruan dan Polsek Purworejo. Tujuannya, memastikan agar tidak ada kendaraan yang parkir di lokasi itu. Dia melihat pelaksanaan sudah baik. Karena itu, satlantas bersama dishub kembali memasang line.
Setelah line dipasang lagi, ketertiban parkir membaik. Pelanggaran menurun. Tapi, begitu ada yang memotong line, pagi ini langsung ada yang parkir sembarangan. ”Makanya kami tilang untuk memberikan efek jera,” terang Breni. (riz/far)